Rabu, 24 September 2014

Akankah Counter Musnah?

   Perkembangan teknologi terutama teknologi komunikasi sangatlah pesat.contohnya saja sekarang sudah banyak handphone canggih dimana-mana. yang saya tuliskan ini adalah cerita dari salah seorang teman saya yang menjadi rekan bisnis saya dan sudah saya anggap menjadi guru saya.
   Kita flashback kebelakang, sebelum ada handphone yang canggih dulu kita masih menggunakan telepon rumah. pada saat telephone rumah muncul pastinya sangat mahal sekali. otomatis yang punya hanya orang-orang yang punya duit. akhirnya telkom membuat suatu usaha yang mana menyediakan layanan telepon dengan yang namanya wartel. para pelaku usaha pada saat itu banyak sekali yang membuka usaha wartel. kemudian telepon rumah ini lambat tahun mulai murah. banyak orang memasang telepon rumah pada rumahnya masing-masaing. dan sebagai imbas dari kemajuan teknolgi ini, akhirnya wartel sepi dan banyak yang tutup alias bangkrut. lambat tahun lagi munculah alat komunikasi yang praktis bisa dibawa kemana saja yaitu handphone (HP). pada saat muncul pertama kali HP sangatlah mahal artinya orang masih belum banyak yang mempunyai barang tersebut dan pulsa pada saat itupun masih gesek dan mahal. lambat tahun kemudian dengan perkembangan teknologi, HP dengan berbagai merk muncul di pasaran dengan harga yang terjangkau. dengan begitu masyarakat makin banyak yang menggunakan HP. dengan keadaan semacam ini akhirnya sebuah perusahaan provider(seperti telkomsel,indosat,dll) membuat sebuah server yang memudahkan masyarakat untuk mengisi pulsa dan murah. akhirnya para pelaku bisnispun memanfaatkan peluang dengan membuka usaha counter. sampai sekarangpun counter masih ramai karena pulsa sekarang sudah menjadi kebutuhan masyarakat.
   Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. dengan sangat pesatnya perkembangan teknologi, mungkin saja nanti gak tau kapan sebuah sistem bisa sangat memudahkan para pengguna HP untuk tidak lagi bergantung pada counter unutuk mengisi pulsa. pengisian pulsa bisa langsung di lakukan dengan HP sendiri.entah itu dengan bentuk sistem dari perusahaan atau sistem-sistem yang lain. kalau sudah para pengguna HP sudah bisa mengisi pulsa sendiri, terus counternya apakah masih ada? apakah sama dengan nasib wartel yang dulu jaya sekarang hanya tinggal dongeng dengan pesatnya sebuah teknologi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar